DPRD Perjuangkan Pembangunan BLK PPU
PENAJAM- Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar) secara de facto tidak hanya memindahkan istana negara ke kawasan kecamatan Sepaku dan sekitarnya, namun juga secara tidak langsung membumbungkan status Sepaku yang awalnya hanya tingkat kecamatan menjadi level nasional bahkan dunia, pasalnya diperkirakan kedutaan besar negara lain juga akan membuka delegasi di wilayah tersebut. Harus diakui saat ini Sumber Daya Masyarakat (SDM) warga Sepaku masih banyak yang belum mumpuni di level itu. Muhammad Bijak Ilhamdani Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU memperjuangkan agar kemampuan warga PPU bisa terupgrade menjadi SDM level nasional dan internasional, dengan mengupayakan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU.
“Saya setuju jika ada BLK khusus yang dimiliki oleh Pemda untuk menampung warga-warga kita ini mengembangkan skill,” ungkap Bijak ilhamdani.
Bijak Ilhamdani mengakui bahwa DPRD PPU telah memikirkan hal tersebut, pasalnya jika SDM PPU tidak segera mempersiapkan diri paling tidak untuk bersaing di level nasional bisa-bisa warga PPU hanya akan menjadi penonton saja di IKN nanti. Tidak ingin hal tersebut terjadi DPRD PPU sejak jauh hari menyampaikan hajat tersebut pada Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM).
“Kemaren sudah pernah kami suarakan ke pemerintah ke pak Bupati sudah kita sampaikan, sekarang tinggal memfollow up saja, karena memang itu menjadi kebutuhan kita,” jelasnya.
Di ujung wawancara politisi Partai Demokrat tersebut menegaskan bahwa adanya BLK adalah sudah jadi kebutuhan yang prioritas, sehingga pihaknya akan mengawal proses pembangunan BLK dari awal hingga akhirnya bisa dinikmati masyarakat PPU.
“Oleh karena itu kami dari DPRD In syaa Alloh siap bersama-sama pemerintah daerah bagaimana caranya untuk mengawal itu, agar BLK hadir di masyarakat,”tutupnya.(Advetorial)