PENAJAM- Potensi wisata bahari yang ada Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai salah satu wilayah Ibukota Negara (IKN) yang baru terus dikembangkan. Salah satunya Pulau Gusung yang menjadi spot selam (diving) andalan bagi wisata bahari di kabupaten yang berada di daerah selatan Provinsi Kaltim ini.
“Ini ada rencana juga kita dari pihak polres PPU yang berinisiatif membuat spot rumah ikan. Itu bisa mendukung program pemerintah desa mengembangkan wisata mancing dalam peningkatan ekonomi masyarakat pesisir,” ujar anggota DPRD Kabupaten PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani.
Rencananya, lanjut Bijak, ada sekitar 100 motor bekas yang akan ditenggelamkan dalam program kerjasama pemerintah dan kepolisian tersebut. Mengingat cukup banyak motor hasil sitaan yang terparkir di Mapolres PPU dan sudah tidak terpakai. Sehingga bisa dimanfaatkan sebagai spot rumah ikan dan menambah daya tarik pemandangan saat penyelaman.
“Pak Kapolres yang menawarkan ke kami. Kami masih tunggu tindak lanjutnya. Soalnya rumah ikan ini sangat membantu kami dalam mengembangkan potensi wisata mancing, snorkeling dan wisata bahari lainnya,” jelasnya.
Adapun program pengembangan kawasan gusung dari pemerintah setempat, menurut Bijak, sampai saat ini masih belum ada. Padahal pengembangan wisata bahari khususnya wisata air ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Program dari pemerintah setempat belum ada. Kami sifatnya menunggu saja. Kebetulan kami terlibat dalam komunitas selam dan berusaha mengembangkan spot wisata di gusung. Apalagi yang tergabung ada dari unsur pemerintah, polisi sampai politisi pun ikut diving di gusung,” lanjutnya.
Bijak berharap, pengelolaan wisata bahari ini bisa dikelola secara profesional oleh pemerintah dengan melibatkan pemerintahan desa, kelompok nelayan pancing dan UMKM. Dimana kegiatan ini diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Kami berharap dengan adanya rumah ikan ditebar di Pulau Gusung ini, pengadaan kapal serta peningkatan fasilitas dermaga, objek wisata dan pemberdayaan masyarakat ini dapat menjadikan Tanjung Jumlai sebagai destinasi wisata bahari di PPU ini,” tambahnya. (ADVETORIAL)
