BALIKPAPAN-Meski hingga kini belum ada solusi jitu untuk mengurai persoalan banjir di Kota Beriman, namun Pemerintah Kota bersama DPRD Kota Balikpapan terus memberikan perhatian khusus dalam penanganan banjir. Bahkan, prioritas skema penanganan sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan Tahun 2021 – 2026.
Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh di sela rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Kerja dan Rekomendasi Panitia Khusus RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2021 – 2026, Senin (9/8/2021) mengatakan, upaya penanganan banjir memang memerlukan perencanaan dan upaya maksimal, dan harus dilakukan meski melalui tahap demi tahap.
“Penanganan ini tidak mudah, tapi ada progress secara bertahap,” tegasnya.
Dalam prioritas penanganan, pemkot dan DPRD juga tak ingin lalai dalam mengatasi permasalahan di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Ampal yang sampai saat ini terus dibahas anggota DPRD Kota Balikpapan. Bahkan telah disepakati bahwa pembangunan DAS Ampal tembus ke BSB itu juga menjadi prioritas.
Sedangkan soal besaran anggaran yang akan dialokasikan pada penanganan banjir, DPRD masih akan membahas kembali bersama pemkot.
“Angka pastinya kita belum pasti, namun dalam waktu dekat kita genjot pembahasannya. Dan dari penetapan RPJMD adalah dasar untuk membahas APBD 2022, APBD perubahan, dan lain-lain. (Advetorial)
