PENAJAM- Meski diguyur hujan dan terpaan hawa dingin namun pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih dalam perayaan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tetap berlangsung dengan hikmat, bahkan dalam acara yang digelar di halaman kantor Pemkab PPU ini ketua DPRD PPU H Jhon Kenedi S.Sos didaulat membacakan teks proklamasi kemerdekaan. Sementara itu Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) menyatakan rasa syukurnya atas kemerdekaan yang dirasakan saat ini.
“Makna bagi kami itu adalah segalanya karena hampir 350 tahun bangsa kita itu menurut catatan sejarah yang ada di Indonesia negara kita dijajah, alhamdulillah dengan penyatuan pemuda -pemuda saat itu, para tokoh-tokoh yang ada di nusantara dan alhamdulillah kita bisa merayakannya yang ke 76 saat ini, semoga ke depan Indonesia semakin maju, semakin tangguh semakin kompak juga pembangunannya merata dari Sabang sampai Merauke ,” ucap AGM.
Bupati muda ini mengaku bahwa untuk mengisi perayaan kemerdekaan ini dirinya berdoa sejak malam hari dengan permohonan agar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) pada tahun 2021 ini.
“Harapan saya alhamdulillah dari semalam saya berdoa dan dalam doa-doa itu selalu kita sampaikan semoga di tahun ini pembangunan IKN baru sebelum tahun itu berganti sudah terlaksana di Kabupaten Penajam Paser Utara yang tentunya sudah diresmikan dan diumumkan oleh bapak presiden bahwa pemindahan ibu kota itu berada di Penajam Paser Utara (PPU), tentunya juga membawa keberkahan untuk warga PPU khususnya seluruh warga yang ada di Indonesia,” harap AGM.
Disinggung terkait sejauh mana progres pembangunan IKN AGM mengatakan bahwa saat ini PPU dalam posisi menantikan RUU disahkan oleh DPR RI.
“Kita sama-sama mengetahui saat ini menunggu RUUnya, kita menunggu bagaimana undang-undangnya itu, kami pemerintah daerah hanya menunggu,” ujar AGM yang menjadi inspektur upacara kemarin.(ADVETORIAL)
