DPRD PERTANYAKAN PENGOPERASIAN PASAR BABULU
PENAJAM– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mempertanyakan keberadaan pasar rakyat yang terletak di Desa Babulu Darat Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Pasalnya, sejak dua tahun berdiri bangunan tersebut belum juga digunakan hingga saat ini.
Anggota Komisi II DPRD PPU, Syamsuddin Alie mengatakan dirinya sangat menyayangkan pasar rakyat yang telah dibangun dengan biaya miliaran rupiah dari pemerintah pusat melalui bantuan Kementerian Perdagangan RI tersebut tidak dipergunakan.
“Sangat disayangkan, pasar rakyat yang dibangun dengan anggaran miliaran tidak terpakai,” katanya kepada wartawan, Sabtu (04/09).
Padahal, menurutnya, akses jalan pendukung untuk mencapai lokasi pasar tersebut sudah cukup baik. Bahkan letaknya di pinggir jalan poros provinsi. Kalau digunakan, tentu akan ada pergerakan ekonomi di sana.
“Karena itu, pemerintah sudah semestinya memberikan support. Pasti akan ada pergerakan ekonomi yang bertumbuh. Ini perlu keseriusan pemerintah.
Ia menjelaskan dengan adanya peningkatan ekonomi masyarakat di kawasan pasar tersebut apabila difungsikan, dipastikan juga dapat meningkatkan sumber pendapatan asli daerah (PAD).
“Jelas kalau difungsikan dengan baik, akan ada geliat ekonomi. Dan itu jelas menguntungkan pemerintah juga masyarakat,” tambahnya.
Namun bila tetap dibiarkan, dia mengaku khawatir. Selain karena akan perlu biaya perbaikan nantinya. Sebab, dipastikan bakal cepat rusak bila dibiarkan. Juga bisa jadi atensi pusat.
“Kalau sampai jadi perhatianpusat, khawatirnya kita tidak bisa dapat lagi bantuan lagi dari pusat,” tutupnya.(Advetorial)