PENAJAM-PT Pertamina bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) telah melaunchung kartu kendali pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) yaitu solar bersubsidi pada Selasa (20/9), ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Syahrudin M Noor berharap dengan adanya fuel card ini dapat menyelesaikan permasalahan BBM di PPU.
“Kami tentu mendukung penerapan Fuel Card atau kartu pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi jenis solar di wilayah ini. Semoga penerapannya bisa berjalan lancar,” harap Syahrudin.
Untuk menertibkan distribusi BBM solar subsidi maka dikeluarkanlah 3 jenis kartu, yaitu warna biru untuk kapasitas 40 liter, kartu warna hijau untuk kapasitas 60 liter sedangkan kartu warna merah untuk 80 liter untuk setiap pengisian.
“Artinya tidak mungkin bisa masuk mengambil BBM subsidi agar membeli BBM subsidi ketika tidak memiliki Fuel Card, jadi verifikasinya ada di kartu,” tambahnya.
Syahrudin menjelaskan tidak semua kelompok masyarakat yang berhak mendapatkan Fuel Card. Karena masyarakat yang mendaftarkan diri untuk memperoleh Fuel Card harus melalui beberapa persyaratan administrasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) PPU.
“Apakah kelengkapan secara administrasi mulai dari SIM, STNK dan KIR ter penuh baru dapat kartu. Inilah sinergi antara pemerintah dan BUMN,” tutupnya.(Adv)
