PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali mendapatkan penghargaan tingkat nasional berupa Piala Adipura dengan kategori Kota kecil. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya bertepatan pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang digelar di Gedung Manggala Wanabakti KLHK Jakarta. Selasa, (28/02) siang.
Dalam kesempatan ini penerimaan dilakukan langsung oleh Bupati PPU, Hamdam juga didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten PPU, Tita Deritayati dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) PPU, Tur Wahyu Sutrisno. Kegiatan ini juga dirangkai dengan penandatanganan perjanjian pembayaran insentif untuk Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka implementasi program Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) BP DLH di Kaltim.
Tita saat ditemui mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dan bersyukur atas diterimanya kembali piala Adipura oleh Kabupaten PPU tersebut. Hal ini merupakan prestasi dari yang dilakukan pihaknya bersama dengan seluruh masyarakat PPU.
“Alhamdulillah piala Adipura ini dapat kita peroleh kembali setelah sekian lama tidak diperoleh oleh Kabupaten PPU,” katanya.
Menurutnya diterimanya piala Adipura ini oleh Kabupaten PPU adalah berkat kerja keras semua unsur baik pemerintah daerah maupun masyarakat Kabupaten PPU. Hal ini juga harus menjadi motivasi untuk semua pihak dalam menjaga keberisihan lingkungan.
“Untuk mencapai tujuan itu tentu kami lebih melibatkan peran aktif seluruh masyarakat PPU. Dari kami memang menjalin semua kerjasama baik SKPD masyarakat kemudian didukung juga oleh pelaku-pelaku usaha termasuk perusahaan, kemudian media juga mendukung semuanya. Sehingga saya kira keberhasilan ini adalah keberhasilan kita semua, “ungkap Tita.
Dia berharap dengan diterimanya piala Adipura oleh pemerintah Kabupaten PPU maka layanan kepada masyarakat diharapkan semakin baik dan semakin meningkat. Kemudian dia berharap masyarakat juga lebih peduli dan aktif untuk memilah-milah sampah dari sumbernya sehingga piala Adipura ini bisa dipertahankan. Namun bukan tujuan akhir namun ini akan menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik dalam mengelola sampah dengan bijak.
“Target kita semoga penghargaan ini bisa kita terima setiap tahun. Kemudian kedepan mudah-mudahan kita juga bisa menerima penghargaan yang lebih tinggi yaitu Adipura Kencana,” tutupnya. (ADV)