PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam bersama rombongan Direktur Jendral (Dirjen) Cipta Karya PUPR dan jajaran perwakilann Otorita dampingi Puluhan Pengusaha Jepang ke Proyek Pembangunan Ibu Kota Nusantara. Kurang lebih sebanyak 50 delegasi dari Jepang meninjau secara langsung proyek pembangunan IKN di Penajam Paser Utara (PPU) pada Sabtu pagi, (01/04).
Puluhan delegasi yang berpotensi menjadi investor dalam rangka kerjasama pembangunan IKN ini dipandu oleh Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti, beserta jajaran mengelilingi lokasi proyek pembangunan IKN secara langsung.
Hiroto Izumi, Penasihat senior Japan Bank for International Cooperation (JBIC) sebagai pimpinan delegasi mengatakan, rombongan calon investor tersebut terdiri dari sejumlah perusahaan public di Jepang. Bahkan, ia mengatakan sudah ada beberapa perusahaan public lain dari Jepang yang sudah berkunjung ke Kawasan IKN, pada Januari lalu.
Sebelumnya delegasi dari Negeri Sakura ini diundang langsung oleh Bapak Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono untuk melihat progress pembangunan IKN.
“Bapak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) mengundang kami melihat langsung pembangunan IKN,” kata Hiroto dalam siaran pers, Jumat (31/03/).
Dia juga mengatakan, para delegasi sebelumnya sudah membuat seminar khusus untuk mempelajari konsep IKN. Menurut dia, para pengusaha Jepang ingin mengetahui lebih banyak dan detil tentang proyek tersebut. Bahkan, delegasi membentuk tim khusus yang nantinya akan mempelajari sejumlah peluang kerja sama dalam pembangunan IKN.
“Di kalangan swasta perwakilan perusahaan terkemuka di Jepang telah mempertimbangkan keterlibatan dalam proyek yang akan datang di IKN,” kata dia.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membenarkan telah mengundang sejumlah calon investor dari Jepang untuk melihat proyek pembangunan IKN. Sekjen Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah mengatakan, kedua negara memiliki rekam jejak kerja sama yang Panjang.
“Indonesia dan Jepang sudah kerja sama selama 65 tahun. Dengan demikian tentu kita semua bersama-sama untuk saling memperkuat dukungan dan saling belajar,” tutupnya. (Adv)