News

Pemkab PPU Lanunching Program BPJS Ketenagakerjaan ‘Kerja Keras Bebas Cemas Masuk Desa’

PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam bersama Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Timur secara resmi melaunching program Kerja Keras Bebas Cemas Masuk Desa yang dilaksanakan di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku. “Kamis (6/7)

Launching program BPJS Ketenagakerjaan dalam “Kerja Keras Bebas Cemas masuk desa” ini dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran penuh masyarakat agar dapat mendaftarkan diri dalam jaminan perlindungan diri yang dimiliki secara langsung oleh masing-masing individu dalam mendukung aktivitas bekerja sehari-hari kepada para pekerja rentan di wilayah Kabupaten PPU.

Hamdam dalam saat dialog bersama warga sekaligus launching program kerja keras bebas cemas program BPJS Ketenagakerjaan sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas program besutan BPJS Ketenagakerjaan dalam kerja keras bebas cemas masuk desa ini, tentunya program seperti ini sangat ditunggu dan bermanfaat langsung kepada masyarakat sehingga dapat memberikan pemahaman penuh dan kesadaran khususnya kepada para pekerja rentan sektor non formal diluar perusahaan dalam BPJS Ketenagakerjaan yang dimiliki oleh masing-masing individu.

“Program ini diharapkan semakin memberikan pemahaman dan kesadaran penuh kepada seluruh masyarakat akan proteksi diri kita dalam menunjang aktivitas utamanya berkaitan keselamatan kerja dalam mempersiapkan diri mana kala sesuatu musibah menerpa kita dengan adanya Jamsostek ketenagakerjaan melalui Ketenagakerjaan,” ujar Hamdam.

Selaras adanya kebermanfaatan inilah pemerintah Kabupaten PPU juga telah membantu para masyarakatnya yang didaftarkan langsung pemda PPU untuk menjadi bagian BPJS ketenagakerjaan yang jumlahnya mencapai 1000 jiwa, bahkan melalui Disnaker kita berharap ada penambahan jumlah peserta mungkin sampai 5000 jiwa.

Untuk itu, Hamdam berharap seluruh masyarakat di Kabupaten PPU kiranya bisa memulai dengan mendaftarkan diri secara mandiri karena inilah proteksi diri kita dalam menunjang aktivitas bekerja sehari-hari mana kala sesuatu musibah yang menimpa.

“Termasuk premi yang kita bayarkan ini dapat menjadi amal jariyah kita apabila belum terpakai pastinya dapat membantu saudara kita karena kebermanfaatannya langsung terlebih apabila ada kecelakaan kerja bahkan sampai meninggal dunia,” terangnya.

Dikatakan Hamdam BPJS Ketenagakerjaan ini sangat dirasakan langsung utamanya para pekerja rentan, jadi apabila sesuatu terjadi pada dalam aktivitas bekerja bisa dicover penanganannya. Sesuai kebutuhan baik itu dengan tingkatan ringan, sedang bahkan sampai bila terjadi meninggal dunia.

“Sehingga program ini selaras dalam pemenuhan dasar hak perlindungan diri yang wajib dimiliki oleh masing-masing individu dan tak terkecuali seluruh para pekerja rentan di Kabupaten PPU,” ungkapnya.

Sementara Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan Timur, Ervan Kurniawan mengatakan launching kerja keras bebas cemas masuk desa ini merupakan takeline baru BPJS Ketenagakerjaan dalam menyampaikan kepada masyarakat bahwa proteksi perlindungan diri harus dinikmati oleh seluruh pekerja di Indonesia dan inilah awal yang dimulai dari desa.

“Program kerja keras bebas cemas masuk desa BPJS Ketenagakerjaan ialah agar memberikan kesadaran penuh betapa pentingnya proyeksi diri dalam menunjangn aktivitas bekerja kita sehari-hari utamanya pekerja rentan seperti petani, buruh, nelayan bahkan pekerja lainnya sehingga proteksi ini tidak saja dimiliki oleh para karyawan yang bekerja di perusahaan saja tetapi lebih kepada seluruh masyarakat non formal yang ada tanpa terkecuali,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan perlindungan ini umumnya dilakukan di perusahaan-perusahaan sehingga dengan suport pemda PPU melalui Bupati PPU Hamdam lounching ini kita laksanakan dan masyarakat bisa mendaftarkan secara langsung kepada para petugas yang ada sehingga kita bisa merasa aman dan yaman karna perlindungan diri yang kita miliki dalam BPJS Ketenagakerjaan.

“Launching program kerja keras bebas cemas ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh tanah air di Indonesia tentu dengan harapan kita membangun kesadaran masyarakat agar segera melindungi diri dalam progtam BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan program inilah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena karena mencari nafkah sendiri sehingga memerlukan proteksi diri manakala sesuatu musibah menimpa saat bekerja pastinya akan berdampak pada ekonominya,” pungkasnya. (Adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button