Sebanyak 445 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Amankan Pelaksanaan Pilkades Serentak PPU
PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara PPU telah melakukan langkah proaktif dengan mengerahkan sekitar 445 personel gabungan. Guna mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 14 desa di daerah itu, yang dijadwalkan akan berlangsung pada 29 Oktober 2023.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU, Basri, menjelaskan bahwa jumlah personel gabungan tersebut telah disiapkan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pilkades serentak. Tim gabungan ini terdiri dari 235 anggota Polres PPU, 78 anggota Kodim 0913, 70 anggota Satpol PP, dan 44 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas).
“Sesuai dengan koordinasi, pengamanan dilakukan di beberapa titik di 14 desa yang melaksanakan pilkades,” ucapnya.
Basri mengungkapkan bahwa sebanyak 51 calon kepala desa (kades) telah mengikuti tahapan kampanye. Dan memasuki masa tenang sebelum pencoblosan atau pemungutan suara pada 29 Oktober 2023.
Data pemilih tetap (DPT) pilkades serentak mencapai 30.162 pemilih dengan 61 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 14 desa yang akan menggelar pemilihan kepala desa. DPT tersebut terdiri dari 15.448 pemilih laki-laki dan 14.634 pemilih perempuan.
Ke-14 desa yang akan menyelenggarakan pilkades tahun 2023 di PPU antara lain adalah Desa Sidorejo dan Giripurwa di Kecamatan Penajam, Desa Bangun Mulya di Kecamatan Waru, Desa Labangka, Gunung Intan, Rintik, Gunung Mulia, dan Desa Labangka Barat di Kecamatan Babulu, serta Desa Bumi Harapan, Argo Mulyo, Semoi Dua, Suko Mulyo, Karang Jinawi, dan Desa Telemow di Kecamatan Sepaku.
Basri memberikan imbauan kepada seluruh calon kades yang akan bersaing untuk mendapatkan jabatan tersebut agar mematuhi semua aturan yang berlaku selama proses pilkades serentak berlangsung. “Kami berharap agar seluruh tahapan pemilihan dan penghitungan suara dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif,” tutupnya. (ADV)
