Syahruddin M Noor Ajak Warga Borong Beras Lokal PPU Pada Saat Panen Raya Nanti (Sub)
PENAJAM-Usai melewati masa kekeringan, diperkirakan pada bulan November dan Desember ini intansitas turunnya hujan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan pada musim penghujan tesebut akan dimanfaatkan oleh ribuan petani di PPU untuk melakukan penanaman, dan diperkirakan PPU akan mengalami panen raya, yang mana hasil panen padi para petani lokal akan melonjak tinggi, hal ini menurut ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Syahruddin M Noor perlu diambil langkah antisipasi agar pasca panen raya beras hasil petani lokal dapat terserap oleh warga PPU sendiri. Syahruddin mengatakan bahwa dirinya telah meminta kepada Pejabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, untuk membuat regulasi agar nanti pada saat terjadi panen raya para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga PPU dapat membeli beras tersebut.
“Memang saat ini kita kondisi sedang kering tetapi nanti La Nino di bulan November-Desember ada turun hujan, sudah ada musim tanam, saya juga minta kepada Pj Bupati membuat salah satu regulasi bahwa supaya mengantisipasi teman-teman petani panen raya, paling tidak Masyarakat kita, ASN dan TNI Polri membeli beras yang miliknya PPU,” pinta Syahruddin.
Menurut hemat Ketua DPRD pada saat terjadi panen raya nanti, kemungkinan harga beras lokal akan menurun harganya, dan hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh warga untuk membelinya, karena kalau membeli beras dari luar PPU harganya jauh berbeda.
“Itu antisipasi melonjaknya panen raya, tentu inikan panennya tinggi, berpotensi menimbulkan harga rendah, jadi antisipasinya itu, membuat himbauan kepada Masyarakat kita untuk menggunakan kesempatan panen ray aini, hal ini juga bisa menekan inflasi juga,” tambahnya.
Kwalitas beras lokal PPU menurut Syahruddin tidak kalah dengan beras dari luar PPU, namun ia juga mengakui bahwa system pertanian di PPU perlu ditingkatkan agar dapat menghasilkan beras-beras dengan kwalitas yang bagus.
“Saya kira tidak kalah kwalitasnya tapi memang ada hal-hal yang perlu dilakukan supaya kwalitasnya lebih bagus, kita juga sudah tanya kenapa ada beras premium, ada beras stanadar, dan rata-rata memang kwalitas kita ini ya perlu ada perbaikan-pernaikan mulai dari mesim tanam tadi, pasca panennya kita juga harus tahu, bagaimana cara mengeringkan, berapa suhu dan PH nya yang baik, tentu itu akan menjadi salah satu jawaban-jawaban yang harus kita tangani,” pungkas politisi Partai Demokrat ini.(ADV)