DPRD Minta Pemkab Seriusi Potensi Industri Pariwisata Gaet Peluang Emas Dari IJN
PENAJAM-Perpindahan Ibu Kota Negera (IKN) sudah di ambang mata, Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) mengajak pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU untuk mempersiapkan diri, menyabut peluang-peluang baru yang akan lahir, salah satu peluang yang menurut anggota DPRD PPU Jhon Kenedi bisa ditangkap oleh PPU adalah potensi di bidang industry pariwisata, terlebih dengan melihat kekayaan PPU akan wisata pantai yang cukup banyak ditemukan di PPU.
“Sebenarnya kita harus menyiapkan diri bukan hanya IKN, IKN Bersiap, kita juga Bersiap di sini, harunya pinggir laut itu kita desain seperti apa, jadi inilah yang harus kita jual pada investornya, marketnya dari mana ini, ini kigta bicara IKN lagi, orang IKN itu setiap Sabtu Minggu larinya ke Penajam, ini harus disediakan, karena apa? Balikpapan itu sudah sempit, Penajam itu masih strategis,” saran Jhon.
Dan memang dikaui Jhon bahwa kondisi pantai yang dimiliki PPU saat ini masih mentah, sehingga perlu dimatangkan dengan berbagai konsep yang menarik, sehingga menarik minat wisatawan domestik maupun internasional untuk berlibur di PPU.
“Hingga bagaimana memasarkan ini, harus dibuat dulu konsepnya seperti apa, Kawasan ini coastal roadnya sudah ada, mau dibikin apa, pariwisata sepanjang ini, kulinernya sepanjang ini, nanti hotelnya di mana. Pantai itu kan didesain sesuai dengan kondisinya seperti apa, pantai yang ini mau dibuat seperti apa, dikonsep bagus-bagus, kalau konsepnya bagus orang pasti tertarik, karena apa, kita berbicara Ibu Kota Negara, Ibu Kota Negara tidak punya pariwisata laut, Penajam menyambut, jika di Penajam banyak destinasi wisata mereka kalau libur pasti ke Penajam,” tuturnya.
Olehnya Jhon meminta kepada Pemkab PPU untuk mulai sekarang menggarap dengan serius potensi ini, dengan mengajak investor-investor agar mau menanamkan modalnya di PPU.
“Tapi kan memulai investasi tidak segampang dipikirkan, daerahnya memang betul-betul dikaji, dikonsep, zona-zonanya harus dipetakan, inilah yang ditawarkan, ada investasi ekonomi pariwisata, perdagangan, kuliner,” tutupnya.(ADV)