Ketua DPRD PPU Minta Pemkab Petakan Penerima Manfaat Beasiswa
PPU – Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor, menyerukan pentingnya monitoring dan pemetaan terhadap penerima beasiswa Pemda PPU, khususnya pelajar lokal asal PPU.
Syahrudin menyoroti masalah minimnya lulusan yang kembali dan mengabdi di daerah setelah menyelesaikan pendidikan mereka, terutama di bidang-bidang kritis seperti kedokteran.
“Sama seperti dokter, kan kita butuh sekali dokter, tetapi anak-anak kita yang lulusan kedokteran di sini hilang, jarang yang melakukan pengabdian di sini,” ujar Syahrudin, Senin (13/5/2024).
Ia menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk memantau lulusan beasiswa agar bisa kembali berkontribusi bagi PPU. Syahrudin berharap pemerintah daerah dapat melakukan monitoring yang lebih ketat terhadap penerima beasiswa.
“Nah, jadi kita berharap pemerintah daerah melakukan monitoring terhadap hal itu,” lanjutnya.
Menurutnya, ada perbedaan antara beasiswa untuk pelajar kurang mampu dan beasiswa untuk pelajar berprestasi.
“Kecuali memang kita kategorinya beasiswa kurang mampu yah kita tidak terlalu bebani, tetapi kalau beasiswanya kategorinya prestasi yah kita berharap itu yang diarahkan,” bebernya.
Ia juga mengusulkan adanya kerjasama dengan universitas-universitas untuk memastikan penerima beasiswa berprestasi dapat diarahkan untuk kembali dan bekerja di PPU.
“Kalau perlu kita buat kerjasama dengan universitas-universitas itu,” tambahnya.
Hal ini dinilai penting agar pemerintah daerah dapat memantau perkembangan dan keberhasilan para penerima beasiswa secara lebih efektif. Ia mengingatkan bahwa meski PPU memiliki peluang besar, monitoring terhadap penerima beasiswa belum dilakukan dengan baik.
“Sekarang ini kita sudah punya kesempatan dan peluang sebagai putra daerah di sini,” tutur Syahrudin.
Syahrudin menekankan bahwa penting bagi pemerintah daerah untuk memiliki data dan peta yang jelas mengenai penerima beasiswa dan keberhasilan mereka. Hal ini akan membantu dalam menilai efektivitas program beasiswa dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk masa depan.
Dengan monitoring yang baik, diharapkan penerima beasiswa dapat lebih termotivasi untuk kembali dan berkontribusi bagi daerah. Ini akan menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa investasi yang dilakukan melalui program beasiswa memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan PPU.
Syahrudin optimis bahwa dengan pendekatan yang tepat, program beasiswa Pemda PPU dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah. (Adv)