Ketua DPRD PPU Usulkan Asrama Mahasiswa di Yogyakarta jadi Pusat Pertemuan
PPU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor, mengunjungi Asrama Mahasiswa PPU di Yogyakarta dalam rangkaian kunjungan kerja terbarunya.
Dalam kunjungan tersebut, Syahrudin mengemukakan pentingnya asrama mahasiswa tersebut tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat pertemuan dan berkumpul bagi mahasiswa asal PPU yang menempuh pendidikan di Yogyakarta.
“Saya juga berharap kepada mereka semua itu walaupun ada anak mahasiswa di luar yang mengontrak atau menyewa, tetapi asrama itu menjadi sentralnya untuk tempat berkumpul,” ujar Syahrudin, saat ditemui dikantornya, Kamis (16/5/2024).
Menurutnya, dengan menjadikan asrama sebagai pusat pertemuan, diharapkan mahasiswa dapat lebih sering berinteraksi dan saling berbagi informasi serta pengalaman. Syahrudin menekankan bahwa, interaksi dan kebersamaan di asrama dapat membangun rasa solidaritas dan tanggung jawab di antara mahasiswa.
“Nanti punya tanggung jawab ketika lulus untuk mengabdi di daerahnya yaitu PPU,” tambahnya.
Hal tersebut diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap daerah asal mereka, sehingga ketika kembali ke PPU, para lulusan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan daerah.
Dalam kunjungan tersebut, Syahrudin juga menyampaikan pesan penting kepada para mahasiswa mengenai masa depan mereka setelah menyelesaikan pendidikan.
“Itu yang saya sampaikan ke mereka karena banyak juga anak-anak yang sudah disiplin ilmunya sudah selesai tetapi dipakai karena dia pintar, bahkan ada yang ke luar negeri untuk bekerja di hire perusahaan multinasional,” katanya.
Syahrudin mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi para mahasiswa PPU yang telah berhasil menembus pasar kerja global, namun ia juga mengingatkan akan pentingnya kontribusi mereka untuk pembangunan daerah asal.
Syahrudin berharap, asrama mahasiswa PPU di Yogyakarta bisa menjadi tempat yang tidak hanya mendukung kebutuhan akademik, tetapi juga menjadi wadah bagi pengembangan soft skills, kepemimpinan, dan rasa kebersamaan.
Dalam kunjungannya, ia juga berdialog dengan para mahasiswa untuk mendengar langsung aspirasi dan kebutuhan mereka. (Adv)
