Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Jimmi, angkat bicara terkait soal penanganan kebakaran yang kerap terjadi di Kota Sangatta. Menurutnya pemerintahan yang saat ini di pimpin oleh Ardiansyah Sulaiman sebagai Bupati Kutim selalu mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat.
Itu bisa di buktikan dengan “adanya penambahan armada di 11 kecamatan di Kutim, itu dimulai dari tahun 2023, tinggal sisa 7 kecamatan lagi yang belum, tetapi itu sudah dipersiapkan pemerintah dan armadanya akan segera menyusul ke 7 kecamatan tadi,” ungkapnya senin (20/5/2024).
Lanjutnya lagi “di Kutim, khususnya sangatta utara, harus ada penambahan armada tentunya, karena rasio kebutuhan armada dan jumlah pemukiman itu harus ideal,” ucap jimmi.
Tak sampai disitu, ia juga menambahkan terkait penanggulangan kebakaran di hutan atau lahan dekat pemukiman warga.
“Untuk penanggulangan kebakaran di hutan atau lahan memang agak sulit, itu di karenakan keterbatasan alat untuk mencapai titik tersebut, jadi untuk bisa menangani itu pemerintah perlu mengupayakan alat booster untuk menambah daya tekanan air,” bebernya.
Tambahnya lagi terkait penanggulangan kebakaran di hutan atau lahan, ia menyampaikan “pemerintah sudah memikirkan beberapa cara, salah satunya dengan alat udara akan tetapi biayanya sangat besar, menurut saya mending alat booster itu di utamakan agar apa yang di butuhkan untuk menanggulangi kebakaran ini dapat secepatnya terealisasikan,” tutupnya.(ADV)
