DPMD Penajam Paser Utara Hadiri Gerakan Aktifkan Posyandu di Balikpapan
BALIKPAPAN-Pada Rabu, 5 Juni 2024, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara turut menghadiri kegiatan Gerakan Aktifkan Posyandu yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini, dari tanggal 5 hingga 7 Juni 2024, diadakan di Balikpapan dengan tujuan utama meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu.
Gerakan Aktifkan Posyandu dirancang untuk memperkuat peran posyandu dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini berfokus pada pembinaan kader posyandu agar mereka dapat mengembangkan berbagai kegiatan yang relevan, sehingga posyandu menjadi lebih aktif dan berfungsi secara optimal. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kunjungan dan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan layanan posyandu.
Dalam kegiatan tersebut, berbagai materi dan pelatihan disampaikan kepada para kader posyandu. Topik yang dibahas meliputi teknik pengelolaan posyandu, strategi meningkatkan partisipasi masyarakat, serta pentingnya kolaborasi antara posyandu dan berbagai pihak terkait dalam mendukung kesehatan ibu dan anak. Para kader juga diajarkan cara melakukan sosialisasi yang efektif agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya posyandu.
Perwakilan dari DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dalam mengaktifkan posyandu. Mereka juga menegaskan komitmen DPMD untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan posyandu di wilayahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kader posyandu di Kabupaten Penajam Paser Utara dan seluruh Kalimantan Timur dapat lebih siap dalam menjalankan tugasnya. Posyandu yang aktif dan efektif akan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak.
Gerakan Aktifkan Posyandu ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sistem kesehatan berbasis komunitas. Diharapkan, dengan pembinaan yang berkelanjutan, posyandu dapat terus berkembang dan menjadi pilar utama dalam pelayanan kesehatan dasar di tengah masyarakat.(Advetorial)
