Penajam Paser Utara (PPU) – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun, menghadiri acara silahturahmi bersama Kepala Sekretariat Presiden Republik Indonesia (RI), Heru Budi Hartono, serta tokoh adat, agama, dan masyarakat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Markas Kodam VI Mulawarman, Balikpapan, Kamis, 13 Juni 2024.
Setelah acara, Makmur Marbun menyampaikan bahwa Kepala Sekretariat Presiden RI, Heru Budi Hartono, membahas beberapa hal penting terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim, termasuk persiapan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di IKN Agustus mendatang.
“Pemda PPU sangat menyambut baik kehadiran IKN di Kabupaten PPU karena ini menunjukkan apresiasi yang tinggi kepada daerah kami,” ujar Makmur Marbun.
Makmur Marbun juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, Kepala Sekretariat Presiden menyampaikan tiga pesan penting dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masyarakat Kaltim, termasuk Kabupaten PPU.
Pesan pertama adalah terkait Idul Adha, di mana presiden akan memberikan bantuan hewan kurban kepada tokoh agama, adat, dan masyarakat di Kaltim, termasuk Kabupaten PPU.
“Kalau dulu bantuan seperti ini hanya diberikan di tingkat provinsi, tetapi tahun ini presiden akan memberikan hewan kurban langsung kepada para tokoh di Kabupaten PPU,” jelas Marbun.
Pesan kedua, Presiden akan mengundang para tokoh agama, adat, dan masyarakat Kaltim, termasuk PPU, untuk mengikuti acara zikir bersama di Istana Negara Jakarta pada awal Juli 2024.
“Ini adalah bentuk penghargaan bagi PPU. Semua biaya akomodasi untuk kegiatan ini akan ditanggung oleh presiden, yang akan dilaksanakan pada 31 Juni hingga 2 Juli 2024,” ujarnya.
Untuk pesan ketiga, Makmur Marbun menyebutkan bahwa Pemda PPU diminta untuk berperan aktif dalam mensukseskan pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 di IKN, yang akan menjadi upacara kenegaraan pertama di IKN dan dihadiri oleh Presiden Jokowi.
“Tanggung jawab dan amanah ini harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen Tri Budi Utomo, menyatakan bahwa perpindahan IKN adalah komitmen pemerintah untuk pemerataan pembangunan yang selama ini terpusat di Pulau Jawa, khususnya Jakarta. Pemindahan IKN akan dimulai secara resmi pada Agustus 2024, bertepatan dengan perayaan HUT RI ke-79, yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Pangdam VI Mulawarman menambahkan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan wilayah tetap aman dan kondusif, dengan partisipasi dari seluruh tokoh adat, agama, dan masyarakat Kaltim.
“Kita semua memiliki peran penting agar pelaksanaan pembangunan IKN dan upacara HUT RI ke-79 berjalan dengan baik, aman, dan kondusif,” tutupnya.(Advetorial)
