Penajam Paser Utara – Penajam Paser Utara – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat dengan mendesak pemenuhan kebutuhan tenaga Pekerja Sosial (Peksos) dan Penyuluh Sosial (Pensos). Langkah ini bertujuan untuk memperkuat akses layanan sosial bagi masyarakat Benuo Taka, sebutan untuk PPU.
Sekretaris Dinsos PPU, Evi Viola Violeta, menyatakan urgensi tambahan tenaga Peksos dan Pensos di PPU.
“Kami sangat membutuhkan tambahan tenaga Peksos dan Pensos di PPU,” ujarnya, Jumat (4/10/2024).
Menurut Evi, Peksos dan Pensos berperan vital dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Mereka bertugas mendampingi, memberikan penyuluhan, serta memfasilitasi akses ke layanan sosial.
“Saya baru saja mewakili Dinsos se-Kaltim dalam rapat dengan kementerian dan sudah mengajukan permohonan penambahan tenaga Peksos dan Pensos,” tambahnya.
Proses rekrutmen tenaga ini, lanjutnya, bergantung pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Dinsos PPU telah mengajukan kebutuhan 31 tenaga Pensos dan Peksos, dan datanya sudah diserahkan. Rekrutmen akan dilaksanakan oleh BKPSDM PPU.
“Kami berharap proses rekrutmen segera berjalan karena kebutuhan ini sudah sangat mendesak,” jelasnya.
Dinsos PPU juga merencanakan pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk mempercepat rekrutmen Peksos dan Pensos. Evi berharap tenaga yang direkrut berasal dari warga lokal, sehingga lebih memahami situasi dan permasalahan masyarakat setempat.
“Kalau bisa, kami ingin merekrut orang lokal yang lebih memahami kondisi komunitas mereka,” katanya.
Evi menambahkan, tenaga Pensos nantinya akan berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan berpeluang diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Kami berharap permohonan ini segera ditindaklanjuti oleh kementerian,” tutup Evi. (Advetorial) (Advetorial)
