Pemkab PPU Bergerak Cepat Tangani Lonjakan Kasus DBD di Sepaku
Penajam Paser Utara – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengambil langkah cepat untuk menangani lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sepaku. Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Zainal Arifin, berbagai strategi penanggulangan DBD dibahas guna menekan angka kasus yang dilaporkan mencapai lebih dari 600.
“Kami bergerak cepat mengatasi lonjakan kasus DBD, terutama di Kecamatan Sepaku, yang mengalami peningkatan signifikan. Ini menjadi perhatian kami bersama,” tegas Zainal Arifin, Jumat (15/11/2024).
Pemkab PPU melibatkan jajaran kecamatan, kelurahan, dan desa di Sepaku untuk segera melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Beberapa langkah yang telah dirancang meliputi:
– Fogging untuk membunuh nyamuk dewasa.
– Distribusi abate guna memutus siklus perkembangan nyamuk.
– Kampanye edukasi kebersihan, termasuk membersihkan tempat penampungan air dan lingkungan sekitar.
Pj Bupati mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam program ini.“ Kami mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan langkah nyata untuk memberantas sarang nyamuk,” ujarnya.
Zainal Arifin menargetkan penurunan signifikan hingga nol kasus dalam waktu dekat. Ia menyebut bahwa gerakan pemberantasan ini tidak hanya untuk mengatasi DBD di Sepaku, tetapi juga menjadi program berkelanjutan yang dapat diterapkan di wilayah lain.
“Kami optimistis gerakan ini akan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman dari ancaman DBD,” lanjutnya.
Rakor ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah PPU, Tohar, Kepala Dinas Kesehatan PPU Jansje Grace Makisurat, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tita Deritayati. Mereka menyatakan kesiapan masing-masing instansi untuk mendukung upaya ini, baik dari sisi pengadaan alat hingga koordinasi lintas sektor.
“Kami akan memastikan pelaksanaan langkah-langkah teknis berjalan lancar dan efektif. Ini adalah upaya bersama untuk melindungi masyarakat, khususnya di Kecamatan Sepaku,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan PPU. (Advetorial)