PENAJAM-Wacana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke sebagian wilayah kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), berdampak positif bagi alokasi jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU. Kemungkinan besar pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang ada penambahan sebanyak lima kursi untuk DPRD PPU, dari 25 kursi menjadi 30 kursi, hal ini disebabkan peningkatan yang cukup besar pada jumlah penduduk PPU.
“Penduduk kita sudah bertambah 6000 jiwa semester kemaren , sehingga saat ini totalnya 181349 jiwa,” papar kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) PPU, Suyanto.
Mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 1 tahun 2011 pasal 14 poin 2 huruf c menjelaskan bahwa kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 200.000 sampai 300.000 jiwa memperoleh alokasi 30 kursi. Saat ini Disdukcapil sedang melakukan pengolahan data kependudukan sebesar 11.000 jiwa. Jika angka tersebut valid maka total jumlah penduduk PPU lebih dari 200.000 jiwa.
“Bahkan ini akan dikerjakan 11000 data lagi, ada tiga kemungkinan, tidak terdata, data anomali, data ganda, jadi tiga faktor ini yang mana benar, kalau itu benar maka akan kita masukan kembali, supanya pendudukk kita bertambah,” jelas pria yang akan memasuki masa pensiun ini.
Suyanto menjabarkan bahwa sebelum memasuki masa pensiunya dirinya akan berupaya bekerja secara maksimal guna merapikan data kependudukan.
“Paling tidak saya harapkan 8000-9000 lah, kalau itu datanya semua sudah ok clear, bisa sampai 200.000 ribu, kalau itu bertambah lumayan, tidak sampai 2024 sudah 200.000, walaupun saya kurang delapan bulan lagi pensiun, paling tidak di akhir masa jabatan saya jumlah penduduk itu bisa sampai 190.000 jadi tinggal sedikit saja supaya anggota dewan jadi 30 kursi,” pungkasnya.(Advetorial)
