BALIKPAPAN-Untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon, presiden Jokowi menerbitkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).
Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan pada kesempatan ini melakukan penanaman 1000 bibit pohon mangrove dan jalan santai di Kelurahan Margasari, Minggu (17/12/2023).
Acara yang dikemas dalam rangkaian kegiatan pengelolaan kawasan Mangrove Area Kelurahan Margasari ini turut dihadiri instansi pemerintahan terkait juga warga Kelurahan Margasari dan Baru Tengah.
“Kita berkumpul hari ini dalam rangka penanaman bibit mangrove dan jalan santai, sebagai peringatan hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam nasional,” kata Pjs. General Manager PT KPI Unit Balikpapan Novie Handoyo Anto.
“PT Kilang Pertamina Internasional sangat konsen terhadap keberlangsungan fungsi lingkungan hidup,” imbuhnya.
Pelaksanaan kegiatan jalan santai dimulai dari Kantor Ex Diklat Pertamina menuju jembatan beton kampung atas air. Tepat didepan gazebo kampung atas air dilakukan penanaman secara simbolis bibit pohon mangrove pada lahan seluas 2.250 meter persegi. Setelah penanaman simbolis tersebut, jalan santai dilanjutkan dan berakhir di SMPN 25 Balikpapan.
“Saat ini, PT KPI juga telah melakukan penanaman sekitar 400 bibit pohon mangrove jenis rhizophora apiculata beserta pembangunan jembatan yang berfungsi sebagai akses monitoring dan perawatan bibit mangrove,” jelas Anto.
Sementara itu, Manager HSSE PT KPI Unit Balikpapan, Binsar Butar Butar menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini melibatkan instansi terkait dan warga sekitar. Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Kelurahan Margasari, Tim Pengelola Kampung Atas Air, masyarakat Margasari dan tim pengelola Mangrove Center Graha Indah Balikpapan.
“Rangkaian ini bukan hanya dimulai pada hari ini, tapi sejak tanggal 11 dan 12 desember kita melakukan pelatihan bagaimana metode penanaman yang baik. Harapannya bisa bertahan dengan kondisi lingkungan yang ada sekarang,” kata Binsar.
Metode penanaman dilakukan dengan metode Plenter Bag 1,5 meter perbibit pohon. Hal ini dilakukan untuk mencegah sampah menutupi akar mangrove yang baru ditanam.
Dari segi konsentrat, metode ini memberikan kadar yang cukup hingga akar mencapai lapisan lumpur dibawahnya. Plenter Bag juga mencegah pasang surut air laut menyeret bibit yang baru ditanam.
“Saat ini sudah selesai kita tanam 400 bibit pohon dan akan terus berlanjut hingga target 1000 bibit diakhir desember,” jelasnya.
“Setelah desember tetap akan ada progres untuk pemeliharaan. Jadi, kerja sama dengan seluruh masyarakat tetap berlanjut dan harapannya menciptakan nilai ekonomi bagi masyarakat,” imbuhnya.
Di SMPN 25 Balikpapan PT KPI Unit Balikpapan juga memberikan bantuan secara simbolis total 30 set tempat sampah organik dan non organik. Bantuan diberikan untuk SMPN 25 Balikpapan, Kelurahan Margasari dan Kelurahan Baru Tengah. Selain itu, SMPN 25 Balikpapan juga menerima bantuan 25 bibit pohon buah dari PT KPI Unit Balikpapan.
Sementara itu, di tempat terpisah Area Manager Communication, Relations and CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Perangin Angin menyampaikan komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan melalui semangat peduli lingkungan.
“Sesuai dengan tema HUT ke-6 PT KPI Refining Sustainability, kegiatan ini merupakan pesan kepedulian lingkungan dari perusahaan. Sehingga meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan baik dari pekerja maupun masyarakat Kota Balikpapan,” kata Chandra.
Chandra juga menyampaikan kegiatan menanam pohon ini rutin dilakukan oleh perusahaan tidak hanya pada saat peringatan HMPI saja.
“Perusahaan rutin melakukan penanaman pohon setiap tahunnya. Diluar dari HMPI dan bulan menanam pohon nasional, perusahaan juga memiliki banyak kegiatan penanaman pohon pada berbagai kesempatan atau kegiatan lainnya,” jelasnya.
“Selain menjadi solusi strategis bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Balikpapan dan operasional perusahaan, harapannya juga anak cucu kita nanti dapat menuai manfaatnya di masa depan,” pungkasnya.(ADV)